*Suaraberitanews, Ciamis Jabar*
*April,10 2025*
Bencana alam yang terjadi di wilayah Desa Sadapaingan dan Desa Mekarbuana Kec Panawangan beberapa hari yang lalu, mendapatkan simpati dan empati kepedulian dari berbagai kalangan.
Bencana alam yang hakekatnya menguji ketahanan masyarakat dan kekuatan solidaritas yang terbentuk dalam suatu keprihatinan terhadap para korban. Muncul tindakan tindakan dan kepedulian yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok yang peduli terhadap sesama.
Seperti halnya kepedulian yang di terapkan oleh salah satu lembaga pendidikan Sekolah Dasar *(SDN 4 Panawangan).*
Dalam moment moment sulit seperti ini, kepedulian sesama bukanlah sekedar frase kosong, tetapi merupakan panggilan tindakan yang nyata.
Pengurus cabang PGRI Panawangan, melalui Kepala Satuan Pendidikan se - kecamatan Panawangan memberikan motivasi dalam bentuk kepedulian dan kesetiakawanan sosial membantu korban terdampak bencana alam longsor. Salah satu bentuk peduli sesama dari mulai para tenaga pendidik dan peserta didik se - kecamatan panawangan. Penggalangan dana dan donasi merupakan cara efektif untuk membantu para korban. Tidak hanya bentuk nominal uang, tetapi disini pun menerima donasi dalam bentuk makanan pokok (sembako) serta pakaian yang sekiranya masih layak pakai.
Salah satu partisipasi yang dilakukan pada Kamis pagi, Kepala Sekolah *SDN 4 Panawangan* ( Sriniti Herawati S.Pd) memberikan arahan kepada para siswa dan siswi, apa pentingnya kepedulian serta solidaritas yang ditanamkan kepada korban bencana, selain itu pula arahan arahan yang di sampaikan merupakan suatu binaan bahwa pentingnya kepedulian bersosialisasi dalam kemasyarakatan yang tentunya harus konsisten dibangun serta di tanamkan dalam jiwa jiwa penerus bangsa melalui edukasi sejak dini.
Peduli sesama tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dukungan emosional serta psikologis sangat penting bagi mereka. Kelompok sukarelawan dan juga organisasi kemanusiaan yang biasa menjadi garda terdepan dalam menyiapkan segala bentuk bantuan terhadap korban bencana alam.
Penulis : Sumiati utami




