Suaraberitanews, Ciamis - 03 September 2024 Instansi pendidikan yang seharusnya memberikan contoh yang baik bagi anak² didiknya serta publik figur bagi masyarakat. Namun dengan adanya dugaan Mark up data anggaran dana bos yang tercantum di papan arkas, yang tidak sesuai pengalokasiannya dengan SPJ Kemendikbud, kami awak media sangat menyayangkan sekali. Di lain sisi kami juga sebagai masyarakat pada umumnya yang mengetahui pembengkakan data anggaran sangat miris. Banyak kejadian sebelumnya mungkin pihak Instasi yang bersangkutan adanya pembelaan terhadap instasinya itu sendiri. Bagaimana kejujuran dapat di tanamkan oleh generasi penerus bangsa, jika dari para pendidiknya pyn seperti itu.
kebijakan pemerintah dengan adanya kucuran dana yang di berikan kepada instansi pendidikan setiap persemester, seharusnya di gunakan seoptimal mungkin untuk kepentingan anak anak didik, bukan untuk menutupi kebutuhan secara pribadi. Kekecewaan kamipun dari awak media memuncak ketika kepala sekolah yang sempet klarifikasi pada saat itu mengatakan bahwa, tidak ada kewenangan untuk para media untuk mengotak Ngatik pengalokasian dana bos yang tertera di papan arkas. Yang kami tahu anggaran tersebut yang seharusnya di publikasikan terhadap masyarakat secara gamblang bukan untuk di rahasiakan. Bagaimana jejak kepemimpinan seorang kepala sekolah setempat menyikapi hal seperti ini.
( Utami)






